(PUISI) "sekian"
Dea April lahir pada tahun 1995 dan sedang menjalani pendidikan di UBHARA Surabaya.
Karya-karya lainnya dapat ditemukan di https://apriliadeaa.wordpress.com/blog/
__________________________________________________________
Dan terlihat sepasang mata yang sedang mengamati dari kejauhan sana, cukup lama dia berada disana. Entah apa yang sedang dia amati. Tapi jelasnya, dia seperti sedang menanti.
Pikirku dia sedang menunggu.
Kau datang, berjalan tegak tanpa memandang kanan-kiri. Seperti ada yang kau cari. Aku hanya memandang lirih, melihat punggungmu dari belakang. Andai kita bisa bertegur sapa, hanya itu saja yang ku bayangkan.
Cukup lama, tiba-tiba rasanya berbeda, seperti baru sadar dari lamunan. Membayangkan yang cukup lucu dibayangkan, yang bisa membuat aku tertawa menangis tak berhenti. Tak tau kenapa, jantungku berdebar-debar, aku benar-benar menanti apa yang terjadi.
Aku sadar, dia yang sedaritadi menanti di kejauhan itu.
Tak lama kau pun datang kembali, dengan senyummu yang tipis, tapi hangat. Ku beranikan diri menyapamu. Syukurlah, kau datang, kau datang kemari. Kita pun berbicara sedikit.
Rasanya sedaritadi aku tidak nyaman menunggumu seperti ini. Tapi benar, ketika kau kembali, dia pun kembali.
Lalu ? Sedaritadi kita sudah bertemu, menerka-nerka, dan akhirnya benar, bayanganku menjadi nyata. Selamat, ini seperti berkah. Mungkin sudah berakhir, dan ini jawabannya.